Cara Melihat Laporan Faktur (Invoice Report)

Report untuk melihat laporan dari sales invoice canvassing (Laporan Faktur).

Penting!

  • Report ini akan diberikan tanpa ada biaya tambahan (free of charge) kepada user sampai batas waktu yang belum ditentukan.

  • Untuk sementara user yang ingin mendapatkan report bisa merequest ke Customer Sucess Associate.

Cara Melihat Laporan Faktur (Invoice Report)

Step 1: Masuk ke menu Intelijen > Laporan Faktur.

Step 2: Anda dapat melihat laporan faktur berdasarkan filter yang tersedia seperti Customer, Salesman, Product, Exclude Bonus Item, Include Bonus Item, Exclude Promo & Discount, Include Promo & Discount, Invoice Date, dan Sales Invoice Status.

  • Filter Customer: Dapat menampilkan Sales Invoice Report berdasarkan customer.

  • Filter Salesman: Dapat menampilkan Sales Invoice Report berdasarkan salesman.

  • Filter Product: Dapat menampilkan Sales Invoice Report berdasarkan produk.

  • Exclude Bonus Item (Tidak termasuk bonus produk): Dapat menampilkan Sales Invoice Report yang tidak termasuk bonus produk.

  • Include Bonus Item (Termasuk bonus produk): Dapat menampilkan Sales Invoice Report yang termasuk bonus produk.

  • Exclude Promo & Discount (tidak termasuk promo dan diskon): Dapat menampilkan Sales Invoice Report yang tidak termasuk promo dan diskon.

  • Include Promo & Discount (termasuk promo dan diskon): Dapat menampilkan Sales Invoice Report yang termasuk promo dan diskon.

  • Invoice Date: Dapat menampilkan Sales Invoice Report berdasarkan tanggal invoice.

  • Sales Invoice Status: Dapat menampilkan Sales Invoice Report berdasarkan status sales invoice.

Step 3: Anda dapat melihat Number of Sales Invoice, Count of Customer Sales Invoice, Number of Item Order Sales Invoice, Count of Product Sales Invoice, dan Total Sales Invoice.

  • Number of Sales Invoice: Menampilkan jumlah faktur penjualan.

  • Count of Customer Sales Invoice: Menampilkan jumlah pelanggan yang melakukan pemesanan. Jika ada pelanggan membeli 2 (dua) kali dengan 2 (dua) Sales Invoice (SI), maka pelanggan tersebut akan terhitung 1).

  • Number of Item Order Sales Invoice: Menampilkan total dari seluruh item yang dipesan dalam faktur penjualan. Jika ada 1 (satu) faktur membeli 10 produk/item, maka akan terhitung 10).

  • Count of Product Sales Invoice: Menampilkan jumlah produk yang terjual dalam faktur penjualan produk. Hampir sama dengan Count of Customer Sales Invoice namun ini lebih ke produk.

  • Total Faktur Penjualan: Menampilkan total sales invoice.

Step 4: Anda dapat melihat Salesman yang paling banyak melakukan penjualan (Top Performing Sales Person), pelanggan paling banyak melakukan pemesanan (Top Performing Customer), product yang paling banyak terjual (Top Performing Product).

  • Top Performing Person: Menampilkan salesman yang paling banyak melakukan penjualan.

  • Top Performing Customer: Menampilkan pelanggan yang paling banyak melakukan pemesanan.

  • Top Performing Product: Menampilkan produk yang paling banyak terjual.

Step 5: Anda dapat melihat product yang paling banyak terjual (Top Performing Product).

  • Product Quantity (S): Kuantitas unit produk dalam satuan kecil (Small).

  • Unit (S): Nama unit kuantitas satuan kecil.

  • Quantity (M): Kuantitas unit produk dalam satuan sedang (Medium).

  • Unit (M): Nama unit kuantitas satuan sedang.

  • Quantity (L): Kuantitas unit produk dalam satuan besar (Large).

  • Unit (L): Nama unit kuantitas satuan besar.

  • Total Quantity: Total kuantitas yang dipesan dalam satuan kecil.

  • Base Unit: Nama unit dasar.

  • Total: Total penjualan.

Step 6: Anda dapat melihat Data Customer Level.

  • Date: Tanggal faktur penjualan.

  • Invoice No: Nomor penjualan.

  • Customer Code: Kode pelanggan.

  • Customer: Nama pelanggan.

  • Salesman: Nama salesman.

  • Warehouse: Nama gudang.

  • Payment Term: Jenis waktu pembayaran.

  • Product Count: Jumlah produk.

  • Quantity (S): Kuantitas unit produk dalam satuan kecil (Small).

  • Unit (S): Nama unit kuantitas satuan kecil.

  • Quantity (M): Kuantitas unit produk dalam satuan sedang (Medium).

  • Unit (M): Nama unit kuantitas satuan sedang.

  • Quantity (L): Kuantitas unit produk dalam satuan besar (Large).

  • Unit (L): Nama unit kuantitas satuan besar.

  • Total Quantity: Total kuantitas yang dipesan dalam satuan kecil.

  • Base Unit: Unit dasar.

  • Sales Invoice Bruto: Faktur penjualan kotor.

  • Discount Product(Rp): Diskon yang didapat perproduk.

  • Tax: Pajak.

  • Total: Total penjualan.

Step 6: Anda dapat melihat Data Product Level.

  • Transaction Date: Tanggal traksaksi.

  • Invoice No: Nomor penjualan.

  • Product Code: Kode produk.

  • Product: Nama produk.

  • Customer: Nama pelanggan.

  • Salesman: Naa salesman.

  • Warehouse: Nama gudang.

  • Payment Term: Jenis waktu pembayaran

  • Quantity (S): Kuantitas unit produk dalam satuan kecil (Small).

  • Unit (S): Nama unit kuantitas satuan kecil.

  • Quantity (M): Kuantitas unit produk dalam satuan sedang (Medium).

  • Unit (M): Nama unit kuantitas satuan sedang.

  • Quantity (L): Kuantitas unit produk dalam satuan besar (Large).

  • Unit (L): Nama unit kuantitas satuan besar.

  • Total Quantity: Total kuantitas yang dipesan dalam satuan kecil.

  • Base Unit: Unit dasar.

  • Total Bruto: Total penjualan kotor.

  • Discount (Rp): Diskon yang didapat perproduk.

  • Tax: Pajak.

  • Total: Total penjualan.

Silakan dicoba, Kawan Simpli! :)

Last updated