Cara Menambahkan Stok melalui Impor

Untuk menambahkan stok, Anda harus membuat Type menjadi In.

Step 1. Buka menu Stok.

Step 2. Pilih Penyesuaian Stok.

Step 3. Pilih Impor.

Step 4. Pilih Stok masuk/keluar.

Step 5. Unduh Template sesuai kebutuhan. Terdapat 2 template yaitu ; Template kosong dan Template dengan data saat ini.

  • Template kosong Terdapat hanya 1 contoh data dummy sebagai panduan pengisian template. Dengan template ini user wajib menginput manual satu persatu mulai dari kode, nama, tipe, gudang hingga satuan dan kuantitas produk yang akan ditambahkan.

Contoh : Produk dengan kode PD-000001 bernama Chitato Lite akan ditambahkan ke gudang test1 sebanyak 4 Pcs.

  • Template dengan data saat ini Terdapat data real sesuai dengan jumlah produk yang ada pada master data. Hal ini agar mempermudah user dalam menginput hanya jumlah kuantitas yang ingin ditambahkan saja.

Contoh: Pada master data produk terdapat 2 produk terdaftar yaitu Gula Pasir 1 Kg dan Minyak Goreng 1L. Sehingga, template yang akan tampil sesuai dengan kedua produk tersebut.

Master Data Produk
Template dengan data saat ini

Keterangan

  • ProductCode: Kode produk

  • ProductName: Nama produk

  • WarehouseName: Nama gudang

  • Type: Tipe stok (In : Masuk, Out : Keluar)

  • UnitL: Nama satuan unit besar

  • UnitM: Nama satuan unit sedang

  • UnitS: Nama satuan unit kecil

  • QuantityL: Jumlah stok dengan unit besar

  • QuantityM: Jumlah stok dengan unit sedang

  • QuantityS: Jumlah stok dengan unit kecil

NOTE!

Dalam proses pengisian data template, perhatikan hal berikut.

  • 1 Unit

Jika produk hanya memiliki satu satuan unit saja, maka pengisian data sebagai berikut.

Contoh : Gula Pasir 1 Kg hanya dijual dengan satuan unit Pcs. Sehingga, pengisian terdapat pada kolom UnitL dan QuantityL saja.

  • 2 Unit

Jika produk memiliki dua satuan unit, maka pengisian data sebagai berikut.

Contoh : Gula Pasir 1 Kg dijual dengan satuan unit Krt dan Pcs. Sehingga, pengisian terdapat pada kolom UnitL, Unit M, QuantityL dan QuantityM saja. Dengan catatan, UnitL diisi dengan satuan unit terbesar yaitu Krt.

  • 3 Unit

Jika produk memiliki tiga satuan unit, maka pengisian data sebagai berikut.

Contoh : Gula Pasir 1 Kg dijual dengan satuan unit Dus, Krt dan Pcs. Sehingga, pengisian terdapat pada kolom UnitL, Unit M, UnitS, QuantityL, QuantityM dan QuantityS. Dengan catatan, UnitL diisi dengan satuan unit terbesar yaitu Dus.

Last updated

Was this helpful?