Knowledge Base SAP
  • Getting Started
    • Mulai Jualan dengan SAP - SimpliDOTS dalam 5 Menit
    • Mulai Jualan dengan SFA - SimpliDOTS dalam 5 Menit
  • Alur Penggunaan SimpliDOTS
  • SAP (Sales Automation Platform)
  • 💻Website backoffice
    • SMH (Sales Management Hub)
      • Registrasi
        • Cara Mendaftar Akun Sales Automation Platform
        • Cara Masuk ke Sales Management Hub
        • Cara Keluar dari Sales Management Hub
      • Pengaturan Dasar
        • Memahami Pengaturan Dasar (Default Settings)
          • Cara Mengatur Customer - Default Limit
          • Cara Mengaktifkan Pembatasan Limit Jatuh Tempo (Overdue Limit)
        • Cara Mengubah Demo Data ke Live Data
        • Cara Mengubah Bahasa
        • Cara Ekspor Data
      • Pengaturan Umum
      • Subscription
        • Cara Berlangganan SAP
        • Cara Melihat Invoice Berlangganan
        • Cara Melihat Laporan Pembayaran Berlangganan
        • Cara Tambah Kuota User & Perpanjang Durasi Berlangganan (Renewal)
      • Integrasi
        • Accurate Online
          • Mengenal Integrasi Accurate Online
          • Cara Integrasi
          • Cara Integrasi (Multiple Cabang)
          • Cara Re-Integrasi
          • Cara Sinkronisasi Master Data
          • Cara Sinkronisasi Pesanan
          • Pertanyaan Seputar Sinkronisasi
            • Mengapa Jumlah Stok pada SAP x Accurate Online Berbeda?
            • Mengapa Jumlah Pelanggan pada SAP x Accurate Online Berbeda?
        • Jurnal.id
          • Mengenal Integrasi Jurnal.id
          • Cara Integrasi dengan Jurnal.id
          • Informasi Integrasi Status Order
        • Cara Buat Template
        • Sinkronisasi
          • Sinkron Data
          • Sinkron Transaksi
      • Notifikasi
        • Memahami Notifikasi Pembaruan
        • Memahami Notifikasi Log Aktivitas
      • Data Master
        • Import Data Pertama Kali untuk Pengguna Baru
        • Produk
          • Brand
            • Cara Menambahkan Brand
            • Cara Mengubah Brand
            • Cara Menghapus Brand
          • Cara Menambah Unit Produk
          • Cara Menambah Divisi
          • Daftar Harga
            • Cara Menambah Daftar Harga Secara Manual
            • Cara Menambah Daftar Harga Melalui Import
          • Master Produk
            • Cara Ubah Nama Pajak pada Master Data Produk melalui Impor Update Data
            • Cara Menambah Produk Secara Manual
            • Cara Menambah Data Produk Melalui Impor (Impor Data Baru)
            • Cara Mengubah Data Produk
            • Cara Menghapus Data Produk
            • Cara Ekspor Data Produk ke Excel/CSV
            • Cara Mengubah Data Produk Melalui Import Update Data
        • Pelanggan
          • Master Pelanggan
            • Memahami Detail Pelanggan
            • Cara Menambahkan Data Pelanggan - Manual
            • Cara Import Update Data Pelanggan
            • Cara Menambah Data Pelanggan Melalui Import
            • Cara Menambahkan Customer - Specific Limit
            • Cara Mengunduh atau Download Data Pelanggan Melalui Export Data
            • Cara Menghapus Pelanggan secara Massal (Bulking)
            • Cara Memverifikasi Status Pelanggan
          • Grup Pelanggan
            • Cara Impor Grup Pelanggan
            • Cara Menambahkan Customer Group (Grup Pelanggan)
            • Cara Mengubah Customer Group (Grup Pelanggan)
            • Cara Menghapus Customer Group (Grup Pelanggan)
          • Stok Pelanggan
            • Memahami Detail Stok Pelanggan
            • Cara Mencatat Stok Pelanggan
        • Supplier
          • Cara Menambah Data Supplier
          • Cara Mengubah Data Supplier
          • Cara Menghapus Data Supplier
        • Pegawai
          • Cara Menghapus Akun Pegawai
          • Cara Import Update Data Pegawai
          • Cara Menambah Data Pegawai
            • Cara Menambah Data Pegawai Secara Manual
            • Cara Menambah Data Pegawai Melalui Import
          • Cara Mengubah Data Pegawai
          • Cara Menambah Akun Pegawai
          • Cara Mengubah Password Akun Pegawai
          • Daftar Posisi
          • Cara Menambah Posisi Pegawai
          • Cara Mengubah Posisi (Tanpa Hirarki)
          • Cara Menghapus Posisi (Tanpa Hirarki)
          • Cara Mengubah Posisi (Dengan Hirarki)
            • Cara Mengubah Posisi (Dengan Hirarki) - Menambahkan Anggota Pada Pegawai yang Bersangkutan
            • Cara Mengubah Posisi (Dengan Hirarki) - Menambah Pegawai Untuk Posisi Yang Dibuat
          • Cara Menghapus Posisi (Dengan Hirarki)
            • Cara Menghapus Posisi (Dengan Hirarki) - Menghapus Anggota Dari Pegawai Yang Bersangkutan
            • Cara Menghapus Posisi (Dengan Hirarki) - Menghapus Pegawai Dan Anggotanya
          • Cara Menentukan Role Group Untuk SFA
          • Cara Menambahkan Role Group Supervisor
          • Cara Menambah Rule Aplikasi Route Optimization (Driver)
        • Keuangan
          • Cara Mengubah Data Pajak (Tax)
          • Cara Menambah Data Pajak (Tax)
          • Cara Menambah Metode Pembayaran
          • Cara Mengubah Metode Pembayaran
          • Cara Menghapus Metode Pembayaran
          • Cara Menambah Jangka Waktu Pembayaran
          • Cara Mengubah Jangka Waktu Pembayaran
          • Cara Menghapus Jangka Waktu Pembayaran
        • Skema Promo
          • 🆓Promo Buy X Get Y (BXGY)
          • 💸Diskon Kuantitas Bertingkat (Strata)
          • 💸Diskon Nominal Bertingkat (Strata)
          • 💰Diskon Nominal
          • 💲Diskon Persentase
        • Alasan
          • Cara Menambah Alasan Retur
          • Cara Mengubah Alasan Retur
          • Cara Menghapus Alasan Retur
      • Pembelian
        • Pesanan Pembelian (Purchase Order)
          • Cara Menambah Pesanan Pembelian (Purchase Order)
          • Cara Mengubah Data Pesanan Pembelian (Purchase Order)
          • Cara Membatalkan Pesanan Pembelian (Purchase Order)
        • Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery)
          • Cara Menambah Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery)
          • Cara Membatalkan Data Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery)
          • Cara Menghapus Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery)
        • Faktur Pembelian (Purchase Invoice)
          • Cara Membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Berdasarkan Pesanan Pembelian (Purchase Order)
          • Cara Membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Berdasarkan Purchase Delivery
          • Cara Membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Terpisah Dari Purchase Delivery
          • Cara Mengubah Data Faktur Pembelian (Purchase Invoice)
          • Cara Membatalkan Faktur Pembelian (Purchase Invoice)
        • Pembayaran Pembelian (Purchase Payment)
          • Cara Membuat Pembayaran Terhadap Supplier
          • Cara Membuat Pembayaran Terhadap Supplier Berdasarkan Faktur Pembelian (Purchase Invoice)
          • Cara Melakukan Konfirmasi Pembayaran Supplier (Supplier Payment)
          • Cara Membatalkan Pembayaran Terhadap Supplier (Supplier Payment)
      • Stok
        • Stok
          • Cara Melihat Daftar Stok
          • Cara Mengunduh Daftar Stok melalui Ekspor
        • Transfer Stok
          • Cara Transfer Semua Stok
          • Cara Transfer Stok Manual
        • Penyesuaian Stok
          • Cara Mengeluarkan Stok melalui Impor
          • Cara Menambahkan Stok melalui Impor
          • Cara Menambahkan Stok (Stok Masuk)
          • Cara Mengeluarkan Stok (Stok Keluar)
        • Pergerakan Stok
          • Cara Mengunduh Pergerakan Stok
          • Cara Memahami Pergerakan Stok
        • Gudang
          • Cara Mengubah Data Gudang
          • Cara Menambahkan Gudang (Manual)
          • Cara Menambahkan Armada Canvass pada Gudang
          • Cara Menambahkan Gudang (Import)
          • Cara Mengubah Data Gudang
          • Cara Menghapus Data Gudang
          • Cara Ekspor Gudang
      • Penjualan
        • Pesanan Penjualan
          • Cara Menutup (Close) Sales Order
          • Cara Membuat Faktur dari Sales Order
          • Cara Mencetak Dokumen Pesanan Penjualan
          • Cara Mengubah Pesanan
          • Cara Membuat Pesanan Penjualan
          • Cara Melakukan Verifikasi Pesanan
          • Cara Melakukan Verifikasi Pesanan (Masal)
          • Cara Hapus Pesanan
          • Custom Prefix pada Sales Order
          • Melihat Data Pesanan
          • Cara Membuat Pesanan Dengan Diskon
          • Cara Mengunduh Data Pesanan Penjualan (Sales Order) - Export Data
        • Faktur
          • Cara Mencetak Dokumen Faktur Penjualan
          • Cara Membatalkan Sales Invoice
          • Cara Membuat Sales Invoice tanpa Sales Order
          • Cara Membuat Sales Invoice berdasarkan Sales Order
          • Cara Melihat Faktur Penjualan
          • Cara Melakukan Pembayaran Dari Faktur Penjualan
          • Cara Export Faktur Penjualan
        • Pembayaran Pelanggan
          • Cara Membatalkan Pembayaran Pelanggan
          • Cara Melihat Daftar Pembayaran
          • Cara Konfirmasi Pembayaran
        • Canvassing
          • Cara Mengaktifkan Fitur Canvassing
          • Cara Menambah Canvasing
          • Cara Kunci Stok
          • Cara Menjalankan Canvassing (Mulai Kanvas)
          • Cara Menambah Stok Pada Canvassing Yang Sedang Berjalan
          • Cara Memahami Daftar Canvassing
          • Cara Menambahkan Stok Pada Canvassing Dari Gudang Lain
          • Cara Melihat Daftar Kunjungan Canvassing
          • Cara Melihat Gambar Kunjungan Canvassing
          • Cara Menyelesaikan Periode Canvassing Yang Berjalan
          • Cara Konfirmasi Pembayaran Pada Menu Canvassing
          • Cara Menambah Stok ke Canvassing Status Draft
          • Cara Akhiri Canvas
        • E-Faktur
          • Persiapan Membuat E-Faktur
          • Cara Membuat E-Faktur - [E-Nofa]
          • Cara Membuat E-Faktur - [Coretax]
          • Cara Unduh E-Faktur format CSV - [E-Nofa]
          • Cara Unduh E-Faktur format XML/Excel - [Coretax]
          • Cara Membatalkan E-Faktur
        • Retur
          • Order
            • Cara Membuat Sales Order Return (OR) tanpa Referensi SO
            • Cara Membuat Sales Order Return (OR) dengan Referensi SO
            • Cara Memverifikasi Sales Order Return
            • Cara Membuat Surat Jalan Retur atau Delivery Return (DR)
            • Cara Membuat Faktur Retur atau Invoice Return (IR)
          • Invoice
          • Credit Notes
            • Nota Kredit untuk Pembayaran Faktur yang Belum Lunas
      • Pengiriman
        • Surat Jalan
          • Cara Membatalkan Surat Jalan (Delivery Order)
          • Cara Mencetak Dokumen Surat Jalan
          • Cara Menambahkan Surat Jalan
          • Cara Import Surat Jalan
          • Cara Menghapus Surat Jalan
          • Export Delivery Order (DO) Tanpa Model Template (Normal)
          • Export Delivery Order (DO) Dengan Model Template (Custom)
          • Cara Memahami Surat Jalan atau Delivery Order (DO)
        • Rekap Surat Jalan
          • Cara Mencetak Dokumen Rekap Pengantaran
          • Cara Mencetak Dokumen Rekap Surat Jalan
          • Cara Mengubah Rekap Surat Jalan (Delivery Summary - Manual)
          • Cara Membuat Rekap Surat Jalan (Delivery Summary) dengan Optimasi
          • Cara Membuat Rekap Surat Jalan (Delivery Summary) Secara Manual
          • Cara Tambah Rekap Surat Jalan (Rute Optimasi)
          • Cara Membatalkan Rekap Surat Jalan
          • Cara Konfirmasi Rekap Surat Jalan (Diterima Semua)
          • Cara Konfirmasi Rekap Surat Jalan (Dikirim Sebagian)
          • Export Delivery Summary (DS) Tanpa Model Template (Normal)
          • Export Delivery Summary (DS) Dengan Model Template (Custom)
        • Armada
          • Cara Menambahkan Armada
          • Cara Mengubah Armada
          • Cara Menghapus Armada
        • Armada Pelanggan
          • Cara Menambahkan Armada Pelanggan
          • Cara Mengubah Armada Pelanggan
          • Cara Menghapus Armada Pelanggan
        • RO (Route Optimization)
          • Constraint Route Optimization
      • Kunjungan
        • Informasi Kunjungan
          • Cara Melihat Daftar Kunjungan
          • Memahami Detail Informasi Kunjungan Salesman
          • Cara Mengunduh Data Kunjungan - Export Data
        • Geografis Kunjungan
          • Cara Melihat Posisi Salesman Secara Realtime
        • Manajemen Rute
          • Cara Membuat Rute Kunjungan Secara Manual
          • Cara Membuat Rute Kunjungan Melalui Import
          • Cara Mengubah Perancang Rute (Rute Harian)
          • Cara Mengubah Daftar Rute Mingguan
          • Cara Mengubah Employee Route Plan (Rencana Rute Salesman)
          • Cara Menghapus Perancangan Rute (Rute Harian)
          • Cara Menghapus Daftar Rute Mingguan
          • Cara Menghapus Employee Route Plan (Rencana Rute Salesman)
          • Cara Menghapus Semua Rute Harian dan Mingguan (Reset Rute)
      • Intelijen
        • Cara Export Excel Data Intelligence
        • Order Report
          • Cara Melihat Laporan Pemesanan (Order Report)
        • Products Report
          • Cara Melihat Laporan Produk (Product Report)
          • Cara Export Laporan Produk (Product Report)
        • Sales Report
          • Cara Melihat Laporan Penjualan (Sales Report)
          • Cara Export Laporan Penjualan (Sales Report)
        • Invoice Report
          • Cara Melihat Laporan Faktur (Invoice Report)
        • Delivery Report
          • Cara Melihat Laporan Pengiriman (Delivery Report)
        • Visit Report
          • Cara Melihat Laporan Kunjungan (Visit Report)
      • Dasbor
  • Smart Portal
    • Smart Portal - Principal
      • Cara Login ke Smart Portal - Principal
      • Cara Logout dari Smart Portal - Principal
      • Cara Membuat Koneksi (Connection) Smart Portal - Principal
      • Cara Sinkronisasi Smart Portal - Principal
      • Cara Memutuskan Koneksi (Disconnect) Smart Portal - Principal
      • Memahami Report Smart Portal - Principal
        • 📊 Sales Order Report
    • Smart Portal - Distributor
      • Cara Login ke Smart Portal - Distributor
      • Cara Logout dari Smart Portal - Distributor
      • Cara Integrasi dengan DMS, SAP, atau External
      • Cara Koneksi dengan Principal
      • Cara Impor File ke Smart Portal
      • Cara Membuat Model Template
      • Delivery Report
  • 📱Mobile application
    • SFA (Sales Force Automation)
      • UMUM
        • Cara Menginstall SFA
        • Cara Login SFA
        • Cara Logout SFA
        • Perbedaan Role Salesman TO dan Canvasser
      • PROFIL
        • Pengaturan
          • Memahami Ukuran Kertas Printer
          • Memahami Pengaturan Kamera
          • Cara Mengubah Bahasa
          • Cara Mengubah Mode Sinkron
          • Memahami Informasi Perangkat
          • Memahami Default Setting
        • Cara Mengubah Bahasa
        • Cara Hapus Semua Data
        • Cara Hapus Transaksi
      • BERANDA
        • Produk
          • Melihat Daftar Produk
        • Promo
          • Melihat Daftar Promo
        • Pembayaran Pelanggan
          • Cara Membuat Pembayaran Pelanggan
          • Melihat Daftar Pembayaran Pelanggan
        • Pesanan Penjualan
          • Cara "Share as PDF" & "Download" Dokumen SO (Sales Order)
          • Cara Membuat Pesanan Penjualan
          • Cara Ubah Pesanan Penjualan (SO)
          • Memahami Pesanan Penjualan
        • Faktur Penjualan
          • Memahami Faktur Penjualan
          • Cara Membuat Faktur Penjualan
        • Retur Pesanan
          • Memahami Retur Pesanan
          • Cara Membuat Retur Pesanan
        • Sinkronisasi Data
          • Cara Sinkron Transaksi dan Master Data
          • Cara Sinkron Foto
          • Cara Sinkron Transaksi dan Master Data & Sinkron Foto Bersamaan
        • Pelanggan
          • Cara Melihat Riwayat Pesanan dan Faktur Penjualan
          • Cara Mengubah Data Pelanggan
          • Cara Melihat Riwayat Kunjungan
          • Cara Mencatat Stok Pelanggan
          • Cara Menambah Pelanggan Baru
          • Cara Mengubah Alamat Pelanggan (Re-Geotagging)
          • Cara Mengubah Foto Profil Pelanggan
          • Cara Kunjungan (Check in) di Lokasi Pelanggan
          • Cara Kunjungan (Check out) dari Lokasi Pelanggan
          • Cara Membuat Pesanan Penjualan (Sales Order - SO) saat Kunjungan
          • Cara Membuat Faktur Penjualan (Sales Invoice - SI) saat Kunjungan
        • Geo Tag
          • Cara Geo Tag/Ubah Alamat Pelanggan
      • DASBOR
        • Memahami Dasbor
    • DFA (Delivery Force Automation)
      • Cara Install Aplikasi Delivery Force Auto (DFA)
      • Cara Login Aplikasi DFA
      • Cara Logout Aplikasi DFA
      • Memahami Menu Rekap Pengiriman
      • Cara Melakukan Pengiriman
        • Cara Memulai Pengiriman
        • Cara Memproses Penurunan Barang
        • Cara Mengakhiri Pengiriman
      • Cara Mencatat Pengeluaran (Expense)
    • Supervision
      • Umum
        • Cara Install SimpliDOTS Supervision
        • Cara Masuk (Login) ke SimpliDOTS Supervision
        • Cara Keluar (Logout) dari SimpliDOTS Supervision
      • Profile
        • Cara Melihat Profile Pengguna
        • Cara Memberikan Feedback Untuk SimpliDOTS Supervision
      • Home
        • Daily Visit
        • Customer
        • My Teammates
          • Cara Melihat Laporan Kinerja Tim
      • Dashboard
        • Memahami Menu Dashboard - Revamp
        • Cara Melihat Penjualan Harian
        • Cara Melihat Penjualan Mingguan
        • Cara Melihat Penjualan Bulanan
    • Tracking Agent
      • Cara Instal SimpliDOTS Tracking Agent
      • Cara Setting SimpliDOTS Tracking Agent
Powered by GitBook
On this page
  • Cara Membuat Model Template Baru
  • Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat Model Template:
  • Mengelola Template yang Sudah Dibuat
  • Cara Membuat Model Template (JsonFormat)
  • 1. SalesOrder(Item)
  • 2. DailyVisit(Item)
  • 3. PurchaseInvoice(Item)
  • 4. SalesInvoice(Item)
  • 5. Product
  • 6. Customer

Was this helpful?

  1. Smart Portal
  2. Smart Portal - Distributor

Cara Membuat Model Template

PreviousCara Impor File ke Smart PortalNextDelivery Report

Last updated 1 month ago

Was this helpful?

Setelah file berhasil diimpor ke dalam sistem, data akan langsung diproses. Namun, karena tiap distributor bisa menggunakan sistem eksternal dengan format Excel yang berbeda-beda—baik dari segi struktur maupun nama kolom—sistem perlu solusi yang fleksibel. Tentunya, portal tidak bisa membatasi pengguna dengan format file tertentu seperti pada SAP atau DMS karena hal itu akan menyulitkan proses integrasi.

Begitu pula saat pengguna ingin mengekspor data: mereka harus bisa menentukan sendiri format Excel yang dibutuhkan, terutama jika data tersebut akan digunakan di sistem lain.

Sebagai solusinya, portal menghadirkan fitur ModelMapper atau ModelTemplate. Fitur ini bisa diakses melalui menu Model Templates.

Cara Membuat Model Template Baru

Step 1. Buka menu Model Templates.

Step 2. Pilih Add New Model Template.

Step 3. Isi data mengenai model template baru yang akan dibuat seperti :

  • Integrasi

  • Module

  • Metode

  • Json Format

  • Response Keys

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat Model Template:

  1. Field yang ditandai dengan tanda * wajib diisi.

  2. Distributor harus sudah memiliki minimal satu integrasi aktif sebelum dapat membuat template.

  3. Model Template dibedakan berdasarkan kombinasi Integration, Module, dan Method. Sistem tidak mengizinkan pembuatan template dengan kombinasi yang sama lebih dari satu kali.

  4. Setiap integrasi (aplikasi) memiliki Model Template-nya sendiri, meskipun modul dan metodenya sama.

    • Contoh: Jika integrasi DMS sudah memiliki template untuk SalesOrder-Export, maka integrasi lain seperti External harus membuat template SalesOrder-Export-nya sendiri.

  5. Setelah template dibuat, nilai Integration, Module, dan Method tidak bisa diubah untuk mencegah duplikasi.

  6. Response Keys selalu diisi dengan:

    jsonSalinEdit{"MappingResultType":"List","RootProperty":"data"}
  7. Cara membuat format JSON klik disini.


Mengelola Template yang Sudah Dibuat

  • Untuk mengedit JSON pada template yang sudah ada, pengguna bisa klik ikon edit/pensil pada daftar Model Template.

  • Untuk melihat detail lengkap sebuah template, cukup klik barisnya di daftar template.

  • Untuk menghapus model template yang sudah dibuat, dapat dilakukan dari beberapa laman yaitu:

    • Delete dari Daftar Model Template

    • Delete dari Detail Model Template

Cara Membuat Model Template (JsonFormat)

1. SalesOrder(Item)

Berikut adalah tabel penjelasan property SalesOrder(Item) yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat Model Template.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Jika tidak ada id, maka dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

OrderNo

STRING

Nomor pesanan penjualan

YA

OrderDate

Date

Tanggal pesanan penjualan

YA

Status

STRING

Status pesanan penjualan

YA

CustomerId

STRING

Id Pelanggan

YA

CustomerCode

STRING

Kode pelanggan

YA

CustomerName

STRING

Nama pelanggan

YA

ProductCode

STRING

Kode produk

YA

ProductName

STRING

Nama produk

YA

Price

FLOAT

Harga produk

YA

TotalQuantity

FLOAT

Total kuantitas

YA

LineTotal

FLOAT

Total penjualan

YA

SupplierId

STRING

Id Supplier (tidak perlu di excel, hanya modelmapper saja). Dapat dilihat di contoh.

YA

DailyVisitItemId

STRING

Id DailyVisit untuk menandakan bahwa pesanan penjualan ini efective call atau tidak

TIDAK

CustomerLatitude

STRING

Latitude lokasi pelanggan

TIDAK

CustomerLongitude

STRING

Longitude lokasi pelanggan

TIDAK

Channel

STRING

Nama channel pelanggan

TIDAK

City

STRING

Kota

TIDAK

District

STRING

Kecamatan

TIDAK

Province

STRING

Provinsi

TIDAK

QuantityL

FLOAT

Kuantitas L

TIDAK

QuantityM

FLOAT

Kuantitas M

TIDAK

QuantityS

FLOAT

Kuantitas S

TIDAK

UnitL

STRING

Nama satuan L

TIDAK

UnitM

STRING

Nama satuan M

TIDAK

UnitS

STRING

Nama satuan S

TIDAK

DiscountItem

FLOAT

Diskon item (nominal)

TIDAK

DiscountOrder

FLOAT

Diskon order (nominal)

TIDAK

Tax

FLOAT

Pajak (nominal)

TIDAK

📌 ModelMapper Import (SalesOrder)

Pada proses import menggunakan ModelMapper, kolom di sebelah kiri menunjukkan nama property pada sistem portal (konsolidasi data), sedangkan bagian kanan dengan format $.data[#]. mengacu pada property dari file Excel yang diimpor.

🔔 Catatan Penting: Selain property-property yang sudah disebutkan, property SupplierId wajib ditambahkan ke dalam mapping, seperti yang ditunjukkan pada contoh. Property ini bersifat mandatory dan tidak boleh diabaikan.

 { 
   "OriginId": {
     "JsonPath": "$.data[#].Id"
   },
   "OrderNo": {
     "JsonPath": "$.data[#].OrderNumber"
   },
   "OrderDate": {
     "JsonPath": "$.data[#].Tanggal",
     "Type": "DateTime",
     "DateFormatFrom": "d/M/yyyy",
     "DateFormatTo": "MM/dd/yyyy"
   },
   "CustomerId": {
     "JsonPath": "$.data[#].C_Id"
   },
   "DailyVisitItemId": {
     "JsonPath": "$.data[#].DailyVisitItemId"
   },
   "CustomerCode": {
     "JsonPath": "$.data[#].C_Code"
   },
   "CustomerName": {
     "JsonPath": "$.data[#].C_Name"
   },
   "CustomerLatitude": {
     "JsonPath": "$.data[#].C_Latitude",
     "DefaultValue": 0
   },
   "CustomerLongitude": {
     "JsonPath": "$.data[#].C_Longitude",
     "DefaultValue": 0
   },
   "City": {
     "JsonPath": "$.data[#].Kota"
   },
   "District": {
     "JsonPath": "$.data[#].Kecamatan"
   },
   "Province": {
     "JsonPath": "$.data[#].Provinsi"
   },
   "ProductCode": {
     "JsonPath": "$.data[#].P_Code"
   },
   "ProductName": {
     "JsonPath": "$.data[#].P_Name"
   },
   "Price": {
     "JsonPath": "$.data[#].P_Price",
     "DefaultValue": 0
   },
   "TotalQuantity": {
     "JsonPath": "$.data[#].TotalQuantity",
    "DefaultValue": 0
   },
   "QuantityL": {
     "JsonPath": "$.data[#].QL",
     "DefaultValue": 0
   },
   "QuantityM": {
     "JsonPath": "$.data[#].QM",
     "DefaultValue": 0
   },
   "QuantityS": {
     "JsonPath": "$.data[#].QS",
     "DefaultValue": 0
   },
   "UnitL": {
     "JsonPath": "$.data[#].UnitL"
   },
   "UnitM": {
     "JsonPath": "$.data[#].UnitM"
   },
   "UnitS": {
     "JsonPath": "$.data[#].UnitS"
   },
   "DiscountItem": {
     "JsonPath": "$.data[#].DiscountItem",
     "DefaultValue": 0
   },
   "DiscountOrder": {
     "JsonPath": "$.data[#].DiscountOrder",
     "DefaultValue": 0
   },
   "Tax": {
     "JsonPath": "$.data[#].Pajak",
     "DefaultValue": 0
   },
   "LineTotal": {
     "JsonPath": "$.data[#].Linetotal",
     "DefaultValue": 0
   },
   "StatusOrder": {
     "JsonPath": "$.data[#].Status",
     "DefaultValue": "Active"
   },
   "Status": {
     "DataExpression": "StatusOrder",
     "FormatExpression": "\"[0]\"!=\"Active\"?\"Cancelled\":\"Active\""
   },
   "SupplierId": {
     "JsonPath": "$.data[#].SupplierId"
   }
 }

📌 ModelMapper Export (SalesOrder) Dalam proses ekspor, properti di sisi kiri mengacu pada kolom Excel yang akan dihasilkan, sedangkan properti di sisi kanan setelah “$.data[#].” merujuk pada sumber data dari portal (data yang telah dikonsolidasikan).

 { 
   "Id": {
     "JsonPath": "$.data[#].OriginId"
   },
   "NomorOrder": {
     "JsonPath": "$.data[#].OrderNo"
   },
   "TanggalPesanan": {
     "JsonPath": "$.data[#].OrderDate"
  },
  "IdPelanggan": {
    "JsonPath": "$.data[#].CustomerId"
  },
  "KodePelanggan": {
    "JsonPath": "$.data[#].CustomerCode"
  },
  "NamaPelanggan": {
    "JsonPath": "$.data[#].CustomerName"
  },
  "Latitude": {
    "JsonPath": "$.data[#].CustomerLatitude"
  },
  "Longitude": {
    "JsonPath": "$.data[#].CustomerLongitude"
  }
 }

2. DailyVisit(Item)

Berikut adalah tabel penjelasan property DailyVisit(Item) yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat ModelMapper.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Jika tidak ada id, maka dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

Date

DATE

Tanggal kunjungan

YA

EmployeeId

STRING

Id pegawai

YA

EmployeeName

STRING

Nama pegawai

YA

CustomerId

STRING

Id Pelanggan

YA

CustomerName

STRING

Nama pelanggan

YA

CheckInLatitude

FLOAT

Latitude lokasi kunjungan

YA

CheckInLongitude

FLOAT

Longitude lokasi kunjunga

YA

TotalSales

FLOAT

Total penjualan

YA

SupplierId

STRING

Id Supplier (tidak perlu di excel, hanya modelmapper saja). Dapat dilihat di contoh.

YA

Planned

INTEGER

TIDAK

Pseq

INTEGER

Urutan kunjungan

TIDAK

CheckInTime

DATETIME

Waktu check in kunjungan

TIDAK

CheckOutTime

DATETIME

Waktu check out kunjungan

TIDAK

Proses/Cara pembuatan model mapper DailyVisit sama saja dengan contoh SalesOrder di atas. Sesuaikan nama-nama propertynya dengan tabel di atas. NB: Selain property-property yang sudah dijelaskan, pada modelmapper import harus ditambahkan property SupplierId seperti pada contoh. Ini WAJIB

3. PurchaseInvoice(Item)

Berikut adalah tabel penjelasan property PurchaseInvoice(Item) yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat Model Template.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Jika tidak ada id, maka dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

PurchaseNo

STRING

Nomor pembelian

YA

Status

STRING

Status pembelian

YA

PurchaseDate

DATE

Tanggal pembelian

YA

PaymentDueDate

DATE

Tanggal jatuh tempo pembayaran

YA

ProductCode

STRING

Kode produk

YA

ProductName

STRING

Nama produk

YA

Price

FLOAT

Longitude lokasi kunjunga

YA

TotalQuantity

FLOAT

Total penjualan

YA

LineTotal

FLOAT

Total pembelian

YA

TotalPayment

FLOAT

Total pembayaran

YA

SupplierId

STRING

Urutan kunjungan

YA

QuantityL

FLOAT

Kuantitas L

TIDAK

QuantityM

FLOAT

Kuantitas L

TIDAK

QuantityS

FLOAT

Kuantitas L

TIDAK

UnitL

STRING

Nama satuan L

TIDAK

UnitM

STRING

Nama satuan M

TIDAK

UnitS

STRING

Nama satuan S

TIDAK

DiscountItem

FLOAT

Diskon item (nominal)

TIDAK

Discount

FLOAT

Diskon pembelian (nominal)

TIDAK

Tax

FLOAT

Pajak (nominal)

TIDAK

ReferenceNo.

STRING

Nomor referensi

TIDAK

📌 ModelMapper Import & Export (PurchaseInvoice)

Pembuatan model mapper untuk PurchaseInvoice mengikuti alur yang sama seperti pada contoh SalesOrder sebelumnya. Cukup sesuaikan nama-nama propertinya dengan struktur data yang digunakan untuk PurchaseInvoice.

Catatan: Untuk proses import, pastikan menambahkan properti SupplierId seperti pada contoh. Properti ini WAJIB ada agar proses import dapat berjalan dengan benar.

4. SalesInvoice(Item)

Berikut adalah tabel penjelasan property SalesInvoice(Item) yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat ModelMapper.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Kalau tidak ada id dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

InvoiceNo

STRING

Nomor fakturpenjualan

YA

InvoiceDate

DATE

Tanggal fakturpenjualan

YA

Status

STRING

Status faktur penjualan

YA

CustomerId

STRING

Id Pelanggan

YA

CustomerCode

STRING

Kode Pelanggan

YA

CustomerName

STRING

Nama Pelanggan

YA

ProductCode

STRING

Kode Produk

YA

ProductName

STRING

Nama Produk

YA

Price

FLOAT

Harga Produk

YA

TotalQuantity

FLOAT

Total kuantitas

YA

LineTotal

FLOAT

Total penjualan

YA

SupplierId

STRING

Id Supplier (tidak perlu di excel, hanya modelmapper saja). Dapat dilihat di contoh.

YA

CustomerLatitude

FLOAT

Latitude lokasi pelanggan

TIDAK

CustomerLongitude

FLOAT

Longitude lokasi pelanggan

TIDAK

City

STRING

Kota

TIDAK

District

STRING

Kecamatan

TIDAK

Province

STRING

Provinsi

TIDAK

QuantityL

FLOAT

Kuantitas L

TIDAK

QuantityM

FLOAT

Kuantitas M

TIDAK

QuantityS

FLOAT

Kuantitas S

TIDAK

UnitL

STRING

Nama satuan L

TIDAK

UnitM

STRING

Nama satuan M

TIDAK

UnitS

STRING

Nama satuan S

TIDAK

DiscountItem

FLOAT

Diskon item (nominal)

TIDAK

DiscountInvoice

FLOAT

Diskon faktur (nominal)

TIDAK

Tax

FLOAT

Pajak (nominal)

TIDAK

DailyVisitItemId

STRING

Id DailyVisit untuk menandakan bahwa pesanan penjualan ini efective call atau tidak

TIDAK

📌 ModelMapper Import & Export (SalesInvoice)

Pembuatan model mapper untuk SalesInvoice mengikuti langkah yang sama seperti pada contoh SalesOrder. Kamu hanya perlu menyesuaikan nama-nama properti sesuai dengan struktur data yang digunakan untuk SalesInvoice.

Catatan: Dalam proses import, jangan lupa menambahkan properti SupplierId seperti yang ditunjukkan pada contoh. Properti ini WAJIB disertakan agar proses import berjalan dengan lancar.

5. Product

Berikut adalah tabel penjelasan property Product yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat ModelMapper.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Kalau tidak ada id dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

Name

STRING

Nama

YA

Code

STRING

Kode

YA

SupplierId

STRING

Id Supplier (tidak perlu di excel, hanya modelmapper saja). Dapat dilihat di contoh.

YA

Category

STRING

Kategori

TIDAK

Division

STRING

Divisi

TIDAK

Supplier

STRING

Nama Supplier

TIDAK

Brand

STRING

Merek

TIDAK

UnitL

INTEGER

Nama satuan unit L

TIDAK

ConvertionL

STRING

Konversi L terhadap satuan terkecil

TIDAK

UnitM

STRING

Nama satuan unit M

TIDAK

ConvertionM

INTEGER

Konversi M terhadap satuan terkecil

TIDAK

UnitS

STRING

Nama satuan unit S

TIDAK

ConvertionS

INTEGER

Konversi S terhadap satuan terkecil

TIDAK

IsActive

BOOLEAN

Aktif atau tidak

TIDAK

IsTax

BOOLEAN

Kena Pajak atau tidak

TIDAK

IsProductFocus

BOOLEAN

TIDAK

ImageURL

STRING

Link foto produk

TIDAK

Length

INTEGER

Panjang

TIDAK

Width

INTEGER

Lebar

TIDAK

Height

INTEGER

Tinggi

TIDAK

CostPrice

FLOAT

Harga Beli

TIDAK

PriceAverage

FLOAT

Harga Rata-rata

TIDAK

LatestPrice

FLOAT

Harga terbaru

TIDAK

📌 ModelMapper Import & Export (Product)

Pembuatan model mapper untuk Product memiliki alur yang sama seperti pada contoh SalesOrder. Cukup sesuaikan nama-nama propertinya dengan struktur data atau tabel yang digunakan untuk modul Product.

Catatan: Untuk keperluan import, pastikan menambahkan properti SupplierId sebagaimana dicontohkan. Properti ini WAJIB ada agar proses import dapat dilakukan dengan benar.

6. Customer

Berikut adalah tabel penjelasan property Customer yang dibutuhkan dan dapat digunakan pada saat membuat ModelMapper.

Nama Property
Tipe Data
Penjelasan
Dibutuhkan/Wajib

OriginId

STRING

Id dari data. Kalau tidak ada id dapat menggabungkan beberapa data pada excel sehingga unik.

YA

Code

STRING

Kode

YA

Name

STRING

Nama

YA

Status

STRING

Status

YA

CustomerGroup

STRING

Nama kelompok pelanggan

TIDAK

PriceList

STRING

Nama daftar harga

TIDAK

PaymentTerm

STRING

Nama jangka waktu bayar

TIDAK

Telephone

STRING

Nomor telepon

TIDAK

Handphone

STRING

Nomor handphone

TIDAK

ContactPerson

STRING

Nama kontak

TIDAK

IdentityCard

STRING

Nomor KTP

TIDAK

NPWP

STRING

NPWP

TIDAK

NoKK

STRING

Nomor KK

TIDAK

Latitude

FLOAT

Latitude lokasi pelanggan

TIDAK

Longitude

FLOAT

Longitude lokasi pelanggan

TIDAK

Address

STRING

Alamat

TIDAK

Districts

STRING

Kecamatan

TIDAK

City

STRING

Kota

TIDAK

Province

STRING

Provinsi

TIDAK

Village

STRING

Desa

TIDAK

PostalCode

STRING

Kode Pos

TIDAK

Channel

STRING

Nama channel

TIDAK

IsTaxable

BOOLEAN

Kena pajak atau tidak

TIDAK

SupplierId

STRING

Id Supplier

TIDAK

📌 ModelMapper Import & Export (Customer)

Proses/Cara pembuatan model mapper Customer sama saja dengan contoh SalesOrder di atas. Sesuaikan saja nama-nama propertynya dengan tabel di atas. Namun, pada customer, SupplierId tidak wajib.

Tombol Edit Model Template
Edit Model Template
Daftar Model Template
Detail Model Template