Import Data Pertama Kali untuk Pengguna Baru

Import Data Pertama Kali untuk Pengguna Baru

Untuk memulai penggunaan SAP SimpliDOTS secara optimal, Anda dapat mengisi data awal ke dalam sistem melalui fitur import. Namun, sebelum melakukan proses ini, pastikan beberapa data dasar sudah ditambahkan secara manual terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk mencegah error dan memastikan semua data terhubung dengan benar.

Metode Import Data di SAP SimpliDOTS

Di dalam SAP SimpliDOTS, terdapat dua jenis metode import data, yaitu:

  • Import New Data: Untuk memasukkan data baru yang sebelumnya belum ada di sistem.

  • Import Update Data: Untuk memperbarui data yang sudah tersedia di sistem.

Dalam panduan ini, fokus kita adalah Import New Data, yang paling sering digunakan oleh pengguna baru.

📥 Data yang Dapat Diimpor Pertama Kali

Beberapa data yang dapat Anda import saat pertama kali menggunakan sistem meliputi:

  1. Produk

  2. Pelanggan

  3. Pegawai


1. Produk

Sebelum Anda melakukan import data produk untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:

  • Kategori: Kategori atau pengelompokan produk (misalnya: Makanan, Minuman, Alat Tulis).

  • Unit: Satuan pengukuran produk (misalnya: pcs, dus, liter).

  • Brand: Nama merek dagang dari produk (misalnya Snackers).

  • Division : Nama divisi yang mengelompokkan produk agar dapat dijual terpisah berdasarkan salesman tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).

Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:

2. Pelanggan

Sebelum Anda melakukan import data pelanggan untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:

  • SalesmanCode: Kode salesman (misalnya: Salesman E-01).

  • PriceListName: Nama daftar harga produk yang diberikan ke pelanggan (misalnya: Grosir, Harga Pulau Jawa).

  • PaymentTermName : Nama waktu pembayaran yang ditentukan ke pelanggan (misalnya: COD, Net14).

  • DivisionName : Nama divisi yang mengelompokkan pelanggan agar dapat membeli produk berdasarkan divisi produk tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).

Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:

3. Pegawai

Sebelum Anda melakukan import data pegawai untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:

  • PositionName: Posisi pegawai terdaftar (misalnya: Salesman).

  • WarehouseName : Nama gudang yang akan digunakan (misalnya : Gudang Utama).

  • DivisionName : Nama divisi yang mengelompokkan pegawai agar dapat menjual produk berdasarkan divisi produk tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).

Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:

Last updated

Was this helpful?