Cara Membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Berdasarkan Purchase Delivery

Untuk membuat Faktur Pembelian atau Purchase Invoice (PI) berdasarkan Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery).

Purchase Invoice (PI) dapat dibuat dari beberapa menu seperti:

  1. Purchase Order, Purchase Delivery, atau tanpa keduanya.

  2. List/Detail Purchase Order dan List/Detail Purchase Delivery.

Untuk Purchase Order yang sudah memiliki Purchase Delivery, maka pembuatan Purchase Invoice akan selalu dibuat dari Purchase Delivery.

Pada Purchase Invoice terdapat 4 status, yaitu:

  1. Active: Belum ada pembayaran atau sudah ada pembayaran tetapi belum dikonfirmasi.

  2. PartiallyPaid: Sudah ada pembayaran parsial.

  3. Paid: Sudah pembayaran penuh.

  4. Cancelled: Dibatalkan.

Tindakan yang dapat dilakukan jika status Purchase Invoice adalah:

  • Active: Edit, batal, melakukan pembayaran (jika masih ada sisa yang belum dibayar).

  • PartiallyPaid: Melakukan pembayaran (jika masih ada sisa yang belum dibayar).

  • Paid: Tidak ada.

  • Cancelled: Tidak ada.

Cara Membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Berdasarkan Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery)

Step 1: Masuk pada Pembelian (Purchase) > Pengriman Pembelian (Purchase Delivery).

Step 2: Pilih salah satu Nomor Pengiriman Pembelian yang ingin dibuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice). Untuk Nomor Pengirman Pembelian statusnya adalah InTransit atau Received.

Step 3: Ada 2 cara untuk membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice) dari Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery) yaitu melalui tombol Action atau dari detail Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery).

Step 3.2: Kemudian klik tombol Buat Faktur Pembelian (Generate Purchase Invoice).

Step 4: Kemudian pada halaman detail Pesanan Pembelian (Purchase Order) klik tombol Buat Faktur Pembelian (Generate Purchase Invoice).

Step 5: Mengisi detail Faktur Pembelian Baru (Create New Purchase Invoice).

  • Supplier: isi dengan nama Supplier.

  • Alamat: Akan terisi otomatis sesuai dengan alamat dari Supplier yang dipilih.

  • Tanggal Faktur: Tanggal dibuatnya Faktur Pembelian dan akan terisi otomatis.

  • Gudang: Gudang dimana stok produk tersebut akan diletakkan.

  • Waktu Pembayaran: Diisi dengan jangka waktu pembayaran pesanan Anda.

  • Tanggal Jatuh Tempo: Tanggal jatuh tempo pembayaran dan akan terisi otomatis.

  • No Referensi: Bisa diisi nomor referensi Faktur Pembelian.

  • Kuantitas: Jumlah produk yang dipesan.

Note:

  • Jika Purchase Invoice yang dibuat berasal dari Purchase Order/Purchase Delivery, maka Supplier tidak dapat dipilih.

  • Pada produk hanya Kuantitas yang dapat diubah. Untuk pilihan Inclusive Tax di Subtotal juga tidak dapat diubah, melainkan mengikuti nilai dari Purchase Order/Purchase Delivery.

  • Opsi Subtotal Termasuk Pajak juga dapat dipilih jika memang dibutuhkan dan akan dikalkulasi seluruhnya.

Step 6: Klik tombol Simpan.

Step 7: Data dinyatakan tersimpan apabila Anda diarahkan ke halaman Faktur Pembelian (Purchase Invoice) dan muncul notifikasi Data Saved Successfully di pojok kanan atas.

Step 8: Data Faktur Pembelian (Purchase Invoice) Anda akan muncul pada halaman Faktur Pembelian (Purchase Invoice) dengan status Active.

Langkah selanjutnya adalah melakukan Pembayaran :)

Selamat mencoba, Kawan Simpli! :)

Last updated