📘 Import Data Pertama Kali untuk Pengguna Baru
Import Data Pertama Kali untuk Pengguna Baru
Untuk memulai penggunaan SAP SimpliDOTS secara optimal, Anda dapat mengisi data awal ke dalam sistem melalui fitur import. Namun, sebelum melakukan proses ini, pastikan beberapa data dasar sudah ditambahkan secara manual terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk mencegah error dan memastikan semua data terhubung dengan benar.
Metode Import Data di SAP SimpliDOTS
Di dalam SAP SimpliDOTS, terdapat dua jenis metode import data, yaitu:
Import New Data: Untuk memasukkan data baru yang sebelumnya belum ada di sistem.
Import Update Data: Untuk memperbarui data yang sudah tersedia di sistem.
Dalam panduan ini, fokus kita adalah Import New Data, yang paling sering digunakan oleh pengguna baru.
📥 Data yang Dapat Diimpor Pertama Kali
Beberapa data yang dapat Anda import saat pertama kali menggunakan sistem meliputi:
Produk
Pelanggan
Pegawai
1. Produk
Sebelum Anda melakukan import data produk untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:
Kategori: Kategori atau pengelompokan produk (misalnya: Makanan, Minuman, Alat Tulis).
Unit: Satuan pengukuran produk (misalnya: pcs, dus, liter).
Brand: Nama merek dagang dari produk (misalnya Snackers).
Division : Nama divisi yang mengelompokkan produk agar dapat dijual terpisah berdasarkan salesman tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).
✅ Pastikan seluruh data di atas sudah tersedia di sistem. Jika belum, proses import produk dapat gagal karena sistem tidak menemukan referensinya.
Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:
2. Pelanggan
Sebelum Anda melakukan import data pelanggan untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:
SalesmanCode: Kode salesman (misalnya: Salesman E-01).
PriceListName: Nama daftar harga produk yang diberikan ke pelanggan (misalnya: Grosir, Harga Pulau Jawa).
PaymentTermName : Nama waktu pembayaran yang ditentukan ke pelanggan (misalnya: COD, Net14).
DivisionName : Nama divisi yang mengelompokkan pelanggan agar dapat membeli produk berdasarkan divisi produk tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).
✅ Data ini harus sudah ada agar sistem bisa membaca file pelanggan dengan benar saat proses import dilakukan. Tanpa data ini, proses import bisa mengalami kendala.
Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:
3. Pegawai
Sebelum Anda melakukan import data pegawai untuk pertama kalinya, ada beberapa data dasar yang wajib ditambahkan secara manual terlebih dahulu, yaitu:
PositionName: Posisi pegawai terdaftar (misalnya: Salesman).
WarehouseName : Nama gudang yang akan digunakan (misalnya : Gudang Utama).
DivisionName : Nama divisi yang mengelompokkan pegawai agar dapat menjual produk berdasarkan divisi produk tertentu. (misalnya : divisi Minuman, hanya dapat dijual oleh salesman dengan divisi Minuman).
✅ Data tersebut menjadi referensi sistem saat Anda melakukan import pegawai. Tanpa data ini, proses import bisa mengalami kendala.
Contoh kendala yang mungkin terjadi, sebagai berikut:
Last updated
Was this helpful?