📊 Sales Order Report
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Di bagian atas, terdapat berbagai filter untuk menyaring data:
Distributor: Pilih distributor yang ingin ditampilkan datanya.
Customer: Filter berdasarkan pelanggan.
Salesman: Filter berdasarkan tenaga penjual.
Product: Filter berdasarkan produk.
Order Date: Rentang waktu pemesanan yang ingin ditampilkan.
Sales Order Status: Filter berdasarkan status pesanan.
Visit Type: Jenis kunjungan (jika ada).
Bonus Item: Pilihan untuk menyertakan atau mengecualikan barang bonus.
Promo & Discount: Termasuk atau tidaknya promo dan diskon.
Bagian ini menampilkan metrik kunci dari hasil filter:
Total Distributor: Jumlah distributor aktif pada periode terpilih.
Total Customer: Jumlah pelanggan yang melakukan transaksi.
Number of Sales Order: Total jumlah pesanan.
Total Quantity Ordered: Total kuantitas produk yang dipesan.
Total Product Ordered: Jumlah variasi produk yang terjual.
Total Sales Order from Distributor: Total nilai transaksi penjualan.
Menampilkan grafik Total Penjualan dari waktu ke waktu.
Sumbu X: waktu (bulan)
Sumbu Y: nilai penjualan (dalam rupiah)
Gunakan grafik ini untuk melihat lonjakan atau penurunan tren penjualan.
Menampilkan distributor dengan penjualan tertinggi.
Salesman yang menghasilkan nilai penjualan tertinggi.
Customer yang berkontribusi paling besar terhadap penjualan.
Produk yang paling banyak dipesan dan menghasilkan nilai penjualan tertinggi.
1. Channel Penjualan Terbaik
Pada grafik “Top Performing Channel by Sales”, terlihat bahwa satu-satunya channel penjualan yang tercatat (meskipun unnamed atau "(Blank)") menghasilkan total penjualan sebesar Rp16.000.000+. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi belum memiliki label channel yang jelas, sehingga perlu ditindaklanjuti untuk pengelompokan channel yang lebih baik ke depannya.
2. Efektivitas Kunjungan vs Penjualan
Berdasarkan grafik "Eff. Call and Sales By Date", terdapat fluktuasi kunjungan efektif (Eff.Call) dan penjualan dari Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Jumlah kunjungan efektif terlihat sporadis dan tidak konsisten setiap bulan.
Meski begitu, terdapat korelasi positif antara jumlah kunjungan dengan peningkatan penjualan, khususnya pada periode November dan Maret.
Penjualan sempat turun drastis di Januari 2025, meskipun ada kunjungan yang dilakukan.
Rekomendasi: Penjadwalan kunjungan yang lebih konsisten dapat membantu menjaga stabilitas penjualan.
3. Distribusi Pelanggan dan Penjualan Berdasarkan Kota
Kabupaten Bandung Barat memiliki jumlah pelanggan terbanyak (8 pelanggan) dan mencatatkan penjualan tertinggi sebesar Rp8.840.910.
Disusul oleh Kota Cimahi dengan 1 pelanggan namun mencatatkan penjualan besar juga, yaitu Rp5.389.990.
Kota lain seperti Kota Medan dan area tanpa nama menunjukkan potensi tetapi masih minim kontribusi penjualan.
Rekomendasi: Fokus pada penguatan relasi dan ekspansi di Kabupaten Bandung Barat & Kota Cimahi. Selain itu, eksplorasi potensi pasar di Kota Medan bisa menjadi langkah strategis berikutnya.
Pelanggan utama: Abdul Bakery & Amanda CMH.
Salesman: Semuanya ditangani oleh Jajang.
Term Pembayaran: Mayoritas pakai COD.
Total Quantity (M): 29
Jumlah Produk: 3 jenis produk.
Jenis Produk: Amanda Brownies Keju, Original, dan Matcha.
Pelanggan sering beli: Amanda CMH, Amanda PDL, Warung Abah, dll.
Quantity (S) dan Unit (S): Semuanya nol (0), jadi mungkin yang dijual hanya unit "Medium (M)" atau "Large (L)".
Frekuensi Order: Amanda CMH paling sering muncul.
Total Quantity Medium (M): 29 (sama dengan yang di laporan customer).
Total Quantity Large (L): 82
Jenis kemasan: Ada Loyang, Dus, dan Kotak.
Pelanggan terbesar:
Amanda CMH: banyak beli Amanda Brownies Keju — 10 Loyang (M), 10 Dus (L).
Abdul Bakery: beli Amanda Brownies Original & Keju.
✍️ Ringkasan:
Semua dashboard saling terhubung berdasarkan Order Code
, Customer
, dan Product
.
Pelanggan aktif: Amanda CMH & Abdul Bakery.
Produk paling laris: Amanda Brownies Keju.
Semua penjualan ditangani oleh satu orang sales: Jajang.