Cara Menambah Pesanan Pembelian (Purchase Order)

Cara Menambah Pesanan Pembelian (Purchase Order)

Step 1: Masuk pada Pembelian (Purchase) > Pesanan Pembelian (Purchase Order).

Step 2: Pada menu Pesanan Pembelian (Purchase Order) silakan klik tombol + Tambah Pesanan Pembelian.

Step 3: Akan masuk pada halaman Buat Pesanan Pembelian Baru (New Create Purchase Order).

Step 4: Isi data Supplier, Alamat Tanggal Pemesanan, Waktu Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo, Gudang, dan No Referensi.

Berikut detail order yang harus Anda isi untuk membuat Pesanan Pembelian (Purchase Order):

  • Supplier: Diisi dengan nama supplier Anda.

  • Alamat: Akan terisi alamat supplier sesuai yang tersimpan di list Supplier.

  • Tanggal Pemesanan: Siisi dengan tanggal pembuatan Purchase Order Anda.

  • Waktu Pembayaran: Diisi dengan jangka waktu pembayaran order Anda.

  • Tanggal Jatuh Tempo: Diisi dengan tanggal jatuh tempo Purchase Order Anda.

  • Gudang: Diisi dengan nama gudang untuk alokasi Order Anda.

  • No Referensi: Diisi dengan nomor referensi pembelian Anda.

Note: Pilihan dengan Tanda (*) wajib diisi

Step 5: Langkah selanjutnya adalah menambahkan produk yang akan dipesan. Untuk menambah produk yang akan dipesan bisa menggunakan dua cara yaitu menambahkan satu-persatu atau dengan memilih beberapa produk sekaligus.

Warning:

Sebelum menambah produk, pastikan data supplier pada Step 4 sudah terisi. Apabila data supplier belum terisi maka akan muncul notifikasi "Detail yang diperlukan belum diisi".

Contoh notifikasi Detail yang diperlukan belum diisi:

Step 5.1: Menambahkan produk satu-persatu:

Step 5.1.1: Klik Tambah Produk untuk memilih/menambah Produk yang akan dipesan.

Step 5.1.2: Pilih produk yang ingin dibeli.

Step 5.2: Menambahkan produk dengan memilih beberapa produk:

Step 5.2.1: Klik tombol + Tambah Produk Lain.

Step 5.2.2: Akan muncul pop up Tambah produk untuk Pesanan Pembelian ini. Untuk mempermudah proses pencarian produk bisa cari nama produk pada kolom Cari.

Step 5.2.3: Centang produk yang akan dipesan pada halaman Tambah produk untuk Pesanan Pembelian ini. Setelah selesai memilih produk langkah selanjutnya adalah klik tombol Pilih.

  • Tanda X (di sebelah 2 Item Terpilih): Digunakan untuk menghapus centang pada semua produk yang dipilih.

  • 2 Item Terpilih: Sebagai informasi jumlah produk yang telah dipilih. Pada contoh diatas terdapat informasi 2 Item Terpilih karena hanya ada 2 produk yang dicentang/dipilih.

Step 6: Setelah memilih produk, maka produk yang dipilih dari supplier akan muncul pada tabel Tambah Produk. Harga/Unit akan otomatis terisi sesuai dengan harga default. Harga, Kuantitas, Diskon (dalam bentuk persen), dan Pajak dapat diinput sesuai kebutuhan.

  • Harga/Unit: Akan terisi dengan default harga. Apabila ada perubahan harga maka bisa di ubah untuk harganya.

  • Kuantitas: Isi dengan jumlah produk yang akan dipesan.

  • Diskon: Isi dengan besaran diskon (dalam bentuk %).

  • Pajak: Apabila produk tersebut dikenakan pajak maka pilih PPN dan apabila produk tersebut tidak dikenakan pajak maka pilih NoPPN.

  • Line Total: Harga total setelah diskon. Ini belum termasuk pajak.

Klik tombol Reset untuk melakukan reset harga ke harga default.

Step 7: Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan data pesanan pembelian.

Step 8: Data dinyatakan tersimpan apabila Anda diarahkan kembali ke halaman Pesanan Pembelian (Purchase Order) dan muncul notifikasi Data Updated Successfully di pojok kanan atas.

Step 9: Data Pesanan Pembelian (Purchase Order) Anda akan muncul pada halaman Pesanan Pembelian (Purchase Order) dengan status Draft.

Pesanan Pembelian atau Purchase Order (PO) memiliki 4 status, yaitu:

  1. Draft: Jika Pesanan Pembelian (Purchase Order) belum memiliki Purchase Delivery atau Purchase Invoice.

  2. Active: Jika Pesanan Pembelian (Purchase Order) sudah memiliki Purchase Delivery atau Purchase Invoice.

  3. Completed: Jika Pesanan Pembelian (Purchase Order) sudah di-generate Purchase Invoice (seluruh kuantitas produk).

  4. Cancelled: Jika Pesanan Pembelian (Purchase Order) dibatalkan.

Tindakan yang dapat dilakukan terhadap status Pesanan Pembelian (Purchase Order) adalah:

  1. Draft Dapat diedit, membuat Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery), membuat Faktur Pembelian (Purchase Invoice), dapat dibatalkan.

  2. Active: Dapat melakukan hal berikut.

  • Buat Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery) : Jika masih ada kuantitas produk yang masih bersifat Redeliver (masih ada sisa kuantitas produk yang belum dibuatkan Pengiriman Pembelian atau Purchase Delivery).

  • Buat Faktur Pembelian (Purchase Invoice): Jika Pesanan Pembelian (Purchase Order) memiliki beberapa Pengiriman Pembelian (Purchase Delivery) yang belum dibuatkan Faktur Pembelian (Purchase Invoice). Jika kuantitas produk Pesanan Pembelian (Purchase Order) masih ada yang tersisa yang belum dibuatkan Faktur Pembelian (Purchase Invoice).

  1. Completed: tidak ada.

  2. Cancelled: tidak ada.

Langkah selanjutnya adalah menambah Pengiriman Delivery atau Purchase Delivery dan membuat Faktur Pembelian atau Purchase Invoice.

Selamat mencoba, Kawan Simpli! :)

Last updated